Peran Teknologi Digital Dalam Transformasi Industri Manufaktur Raymond Parker, November 1, 2024 Peran Teknologi Digital Dalam Transformasi Industri Manufaktur – Peran teknologi digital di era Revolusi Industri 4.0 terjadi di berbagai industri termasuk manufaktur. Ada perubahan besar dalam industri manufaktur baru-baru ini. Peran Teknologi Digital Dalam Transformasi Industri Manufaktur newweblabz – Transformasi digital di bidang manufaktur yang dicakup oleh Microsoft News mencakup segala hal mulai dari robotika hingga pencetakan 3D. Peran teknologi ini sangat penting dalam operasional manufaktur. Industri 4.0 atau Revolusi Industri Keempat merupakan istilah yang umum digunakan untuk menggambarkan tingkat perkembangan industri teknologi dunia. Pada level keempat ini, dunia fokus pada teknologi digital. Sebelum mendalami tingkatan ini lebih jauh, penting untuk mengetahui tingkatan revolusi industri yang pernah terjadi sebelumnya. Revolusi Industri Pertama terjadi pada abad ke-18 dan ke-19 dengan munculnya mekanisasi, tenaga uap, dan pembangkit listrik tenaga air. Mekanisasi ini diikuti oleh Revolusi Industri Kedua, yang memperkenalkan produksi massal dengan menggunakan listrik dan jalur perakitan. Di sisi lain, revolusi industri melibatkan pengembangan elektronik, sistem teknologi informasi, dan otomasi, yang mengarah pada revolusi industri keempat, pengembangan sistem cyber-fisik. Bidang yang dikembangkan dengan teknologi Industri 4.0 Baca juga : Teknologi Digital Dalam komunikasi Secara umum, Industri 4.0 mengacu pada tren yang berkembang menuju teknologi dan otomatisasi proses serta pertukaran data di industri manufaktur. Tren-tren ini mencakup Internet of Things (IoT), Industrial Internet of Things (IioT), sistem cyber-fisik (CPS), kecerdasan buatan (AI), pabrik pintar, sistem komputasi awan, dan banyak lagi. Pada tingkat industri dalam perancangan Industrial Internet of Things, mesin di pabrik dilengkapi dengan konektivitas nirkabel dan sensor untuk menciptakan sistem manufaktur yang memantau dan memvisualisasikan seluruh proses produksi. Keputusan otonom juga dapat diambil langsung oleh mesin ini. Sementara itu, peluncuran penuh 5G akan membawa kemajuan besar dalam konektivitas nirkabel dan perluasan mesin. Hal ini mengurangi waktu respons dan memungkinkan komunikasi real-time antar sistem. Revolusi Industri Keempat juga dikaitkan dengan teknologi kembar digital. Teknologi ini dapat membuat versi virtual dari instalasi, proses, dan aplikasi yang ada di dunia nyata. Anda kemudian dapat menguji versi virtual ini agar lebih efektif, berguna, dan hemat biaya. Di bawah ini adalah beberapa contoh digitalisasi yang dialami manufaktur melalui teknologi. 1. Sistem otomasi dan pengendalian proses Sistem otomasi dan pengendalian proses memungkinkan perusahaan untuk mengotomatisasi berbagai tugas dalam produksi. Selain itu, sistem otomatis mengurangi ketergantungan pada tenaga kerja manusia dan meningkatkan efisiensi produksi. Robot industri dan sistem otomasi menggantikan tugas yang berulang dan menuntut, mengurangi kesalahan, dan meningkatkan kecepatan produksi. Mengingat tantangan sektor transportasi Indonesia adalah biaya logistik, maka otomatisasi dan pengendalian proses ini sangat erat kaitannya dengan transportasi. Hal ini dibuktikan dengan data Baketrans Kementerian Perhubungan yang menyebutkan 40% biaya logistik merupakan biaya transportasi. Oleh karena itu, otomatisasi dan pengendalian proses ini dapat membuat transportasi logistik menjadi lebih efisien dan hemat biaya. Contoh otomatisasi dan pengendalian proses dalam transportasi adalah optimalisasi rute. 2. Penerapan Internet of Things (IoT) Ilustrasi menggunakan perangkat lunak logistik (Pinterest.com) Internet of Things (IoT) memungkinkan bisnis menghubungkan berbagai perangkat dan sistem dalam proses produksinya. Aplikasi ini biasanya menggunakan sensor dan koneksi internet. Perusahaan dapat memantau operasional secara real-time, mengumpulkan data dari mesin, peralatan, dan perangkat lainnya, serta mengoptimalkan kinerja produksi sesuai kebutuhan. Hal ini tidak terlepas dari tantangan yang akan dihadapi industri logistik seperti meningkatnya kompleksitas rantai pasok dan meningkatnya permintaan konsumen. Salah satu peran IoT dalam logistik adalah untuk meningkatkan keselamatan karyawan. Karyawan kini memiliki akses ke perangkat yang memungkinkan mereka memantau kesehatan dan menilai risikonya. Baca juga :Sagrada Familia di Barcelona 3. Memanfaatkan data besar dan analitik Big data dan analitik memungkinkan perusahaan memproses dan menganalisis data besar dan kompleks yang dihasilkan oleh sistem produksi. Analisis data tingkat lanjut memungkinkan perusahaan mengidentifikasi pola, tren, dan wawasan berharga untuk mengoptimalkan operasi, memprediksi permintaan pasar, dan melaksanakan rencana produksi yang lebih akurat. Selain itu, bisnis dapat mengambil keputusan yang lebih tepat, mengoptimalkan operasi, dan tetap kompetitif di pasar yang dinamis. 4. Penerapan kecerdasan buatan (artificial Intelligence) Memecahkan masalah logistik menggunakan teknologi (unsplash) Tidak dapat disangkal bahwa penggunaan kecerdasan buatan atau machine learning (AI) dapat membantu sistem produksi mengambil keputusan berdasarkan analisis data dan pembelajaran mesin. AI dapat digunakan untuk meningkatkan kualitas produk, mengoptimalkan jadwal produksi, melakukan pemeliharaan prediktif pada mesin, dan meningkatkan efisiensi operasional secara keseluruhan. Selain itu, AI juga dapat mendukung operasional bisnis. 5. Komunikasi dan kolaborasi digital Teknologi digital juga mendukung peningkatan komunikasi dan kolaborasi antar tim dan departemen dalam proses produksi. Aplikasi dan platform kolaborasi digital memungkinkan berbagi informasi secara real-time, pemecahan masalah secara kolaboratif, dan pengambilan keputusan yang lebih cepat dan tepat. Dengan memanfaatkan teknologi digital, perusahaan dapat meningkatkan efisiensi, produktivitas, dan kualitas berbagai proses, seperti komunikasi internal dan kolaborasi antar tim. 6. Peningkatan keamanan dan privasi Ilustrasi sistem manajemen armada analisis data armada (pinterest.com) Teknologi digital juga berperan penting dalam meningkatkan keamanan dan perlindungan data dalam proses produksi. Sistem keamanan siber dan perlindungan data melindungi integritas dan kerahasiaan operasi dengan memastikan bahwa informasi rahasia dan proses produksi tidak dapat diakses oleh pihak yang tidak berwenang. Ini adalah cara mudah untuk meningkatkan kepuasan pelanggan. Transformasi manufaktur melalui teknologi digital akan memungkinkan perusahaan beradaptasi terhadap perubahan pasar dan persaingan yang cepat. Dengan menggunakan sistem otomasi, IoT, analitik, AI, dan komunikasi digital, perusahaan dapat meningkatkan efisiensi produksi, mengoptimalkan proses, dan mencapai keunggulan kompetitif dalam lingkungan bisnis yang dinamis. Teknologi Kecerdasan Buatan Dalam Industri TransportasiManufakturPeran Teknologi DigitalPeran Teknologi Digital Dalam Transformasi Industri Manufaktur